Seberapa penting waktu bagi investor untuk masuk ke pasar?
Saya kenal seorang pensiunan yang menghabiskan uang pensiunnya untuk membeli mobil di saat pasar sedang sangat panas. Ini terjadi pada Februari 2020 ketika virus Corona mulai menyebar ke seluruh dunia. Bulan berikutnya pasar mulai meluncur. Saya mengatakan kepadanya, "Tidak heran Anda tersenyum."
Itu adalah keberuntungan dan bukan manajemen yang baik, tetapi Anda dapat menganggapnya sebagai waktu yang tepat meskipun itu hanya kebetulan.
Ada kasus lain dari investor yang tidak beruntung.
Salah satunya adalah seorang investor yang berubah dari dana pertumbuhan ke dana konservatif selama penurunan pasar hanya untuk menemukan bahwa ia kehilangan semua keuntungan ketika pasar pulih, kehilangan ribuan dari mereka.
Yang lain adalah seorang investor yang menggunakan sebagian dana pensiunnya untuk disimpan ke dalam rumah karena ia dapat melakukannya dengan kiwisaver, program tabungan pensiun Selandia Baru. Kedengarannya bagus, tetapi mereka menarik jumlah yang mereka mampu selama saat pasar turun dan kerugian dikatakan lima belas ribu. Sama seperti investor lain yang menukar uangnya, yang satu ini juga kehilangan kemenangannya ketika pasar pulih.
Pasar real estat Selandia Baru menjadi gila selama tahun 2020 karena jumlah orang Selandia Baru yang kembali ke rumah dan membeli rumah. Banyak orang telah melompat pada kereta musik membeli properti. Pekerja F.O.M.O yang bermain di sini. FOMO, bagi yang belum tahu, berarti "takut ketinggalan".
Salah satu tema umum yang muncul dari semua ini adalah bahwa pasar real estat berada di luar jangkauan pembeli rumah pertama. Masih penting bagi orang untuk membangun basis aset mereka dan menemukan cara alternatif untuk menginvestasikan uang mereka karena memiliki aset di belakang Anda menempatkan Anda pada posisi keuangan yang lebih besar untuk memiliki apa pun di jalur yang benar.
Kunci untuk berinvestasi adalah melakukannya dengan cara yang benar. Anda tidak akan berinvestasi dalam dana pertumbuhan jika Anda akan menggunakan dana tersebut untuk tujuan lain dalam jangka pendek karena pasar mungkin turun sebelum dana ditarik. Di sisi lain, jika Anda memiliki waktu luang, berinvestasi dalam dana berisiko tinggi dapat menjadi pilihan jika Anda ingin menghadapi volatilitas.
Investor perlu memutuskan apakah akan menggunakan dana ini dalam jangka panjang, menengah atau pendek dan menetapkan tujuan yang sesuai. Profil risiko investor adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan; Sangat mudah untuk menjadi investor ketika pasar sedang naik, tetapi jika perjalanan cepat ke saham yang sedang tumbuh akan membuat Anda kehilangan waktu tidur, Anda harus lebih konservatif.
Seorang investor yang beralih ke lebih banyak dana lindung nilai ketika pasar sedang menuju ke selatan dan kehilangan keuntungan ketika dia pulih membiarkan emosinya mengambil keuntungan dari mereka. Penting bagi investor untuk melupakan diri mereka sendiri dan melatih diri mereka untuk berinvestasi dengan pola pikir yang benar.